Rabu, 19 Mei 2010

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-102

Assalamu alaikum Wr.Wb.

Tidak terasa sudah 102 tahun lalu, Pergerakan Nasional Indonesia mulai dirintis sedikit demi sedikit dengan berdirinya organisasi sosial budaya pertama Boedi Oetomo. Di tengah bergolaknya penderitaan dan tangis mendera akibat penjajahan Belanda yang tercatat dalam waktu tiga setengah abad, suara para kaum cendekia mulai berhingar-bingar walaupun di dalam kalangan bangsa Indonesia yang sembunyi-sembunyi merancang rencana kemerdekaan yang akan terlaksana 37 tahun setelahnya tanpa diketahui.

Semangat yang disulut oleh DR. Soetomo dan kawan-kawan pun patut kita contoh demi masa depan sehingga perjuangan mereka tidak sia-sia. Pada awalnya mereka mungkin berharap agar Indonesia lepas dari belenggu imperialisme dan kolonialisme. Dan terhitung 17 Agustus 1945, Indonesia sudah lepas dari belenggu tersebut. Namun, apakah sebenarnya benar-benar sudah? Dan lagi, api semangat yang disulut oleh kaum cendekia pada masa 102 tahun lalu tidak akan direncanakan padam setelah 102 tahun menyala. Karena mereka sadar akan jalan yang masih sangat panjang yang akan ditempuh Bangsa Indonesia lebih dari 37 tahun ke depan lagi.

Adakah berbagai cara memanfaatkan semangat yang belum mati itu?

Tidak usahlah terlalu jauh kita memikirkan pemerintah, tidak usahlah terlalu jauh memikirkan petinggi-petinggi nan jauh di sana... Berpikirlah tentang apa yang akan kita lakukan sendiri... Demi bangsa kita... Prestasi...Pengabdian dan lain sebagainya..

Mungkin kita sering bertanya "Apa yang pernah negara lakukan kepada kita?" Namun, itu sudah basi dan tidak relevan dengan keadaan negara... tapi pertanyakanlah "Apa yang pernah kita lakukan kepada negara?"

Mungkin itulah sekelumit tulisan dari ketika tuts-tuts papan ketik saya...semoga bermanfaat...

Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-102....

Salam Merah Putih Jaya!

Wassalamu alaikum Wr.Wb

0 komentar:

Posting Komentar