Kamis, 17 Juli 2014

Young Leaders for Indonesia Forum 2: BLP


Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Apa kabar?
Kaget saya langsung setor tulisan lagi? Iya, ini kejar setoran setelah semua ke-hectic-an ini.

Sekarang saya mau membahas kelanjutan dari forum 1 dari Young Leaders for Indonesia Wave5 yang dari tautan ini http://digitalleaflet.blogspot.com/2013/06/young-leaders-for-indonesia-mckinsey.html. Forum 2 ini diadakan tanggal 6-7 Juli 2013. Forum 2 dari Young Leaders for Indonesia adalah membahas progress Personal Leadership Project, membahas manajemen tim, dan Breakthrough Leadership Project. Apakah Breakthrough Leadership Project ini? Sebenarnya adalah semacam penugasan dalam grup bersama seorang/satu grup mitra yang nantinya berperan sebagai coach dan ditemani satu coach dari McKinsey.

Sebenarnya Forum 2 berjalan sebagaimana mestinya dan sebagaimana serunya. Maksudnya? Hmmm... Didatangkan Pak Anies Baswedan dan Pak Handry Satriago? Mohon maaf, Pak saya satu-dua kali terkantuk-kantuk. Ini kebiasaan buruk saya. Sekali lagi mohon maaf. Sungguh luar biasa bertatap muka dan sesekali mendengar tanya dari kawan lain dan jawab dari sang tamu. Namun, mungkin itu perantara saja agar saya Allah memberikan gambaran nyata di depan mata. Bahwa ada aksi-aksi brilian di depan kita yang bisa dilakukan tanpa menunggu apa pun. Niat baik pun akan hanya menjadi niat baik tanpa aksi. Aksi tidak akan menjadi baik tanpa niat baik.
Salah satu kutipan yang [KURANG LEBIH] pernah saya tangkap melalui telinga saya adalah "Jika kamu tidak mengubah hidupmu sendiri, siapa yang akan mengubah hidupmu? Bayangkan jika mobilmu mogok, jika tidak kamu dorong, mobilnya tidak akan maju. Kemudian, saya pun keluar kamar... Dan mengerjakan apa yang saya bisa." oleh Pak Handry Santriago. Mungkin ini penyajian ulang dari “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11 yang sampai ke saya lewat forum ini. Alhamdulillah :)
Ini Pak Handry, CEO General Electric
Pak Anies, udah tau kali ya? Ini sebelum hingar bingar pilpres
Oke, satu hal lagi yang bikin beda forum kedua ini dari yang lain adalah... (eng-ing-eng) TEMEN SEKAMAR SAYA YANG GOKIL PLUS MELANKOLIS ABIS BRO! Yuk mari kita kenal dengannya... Namanya NAJMUL FAJRI USMAN (kok diperbesar gitu? biar orangnya memandang, terpampang nyata lagi atau perlu diberi tautan ke laman Facebook atau Twitternya? bayangin orangnya senyam senyum sendiri, ih ogah). Terkata seorang manusia dari sisi Barat Indonesia ini, segugus dengan Sumatera, yang tidak tahu mengapa ditakdirkan buat mampir ke hidup saya dengan cerita hidupnya yang luar biasa membuat saya mbrebes mili. Tatkala kami bercengkrama saat itu, kami pun sadar hidup ini adalah untuk disyukuri, dan nikmat Allah pun tidak berkurang sedikit pun untuk dimaknai. Nah ceritanya orang ini mau lanjut kuliah nih dari negeri jiran, doakan lancar.

About the BLP? Sudah saya tuliskan dari zaman dahulu kala di sini dan sini. Monggo dilihat, dan sekali lagi saya berterima kasih sama orang-orang keren, Mas F, Mas Akbar, Mbak Dwi, Mbak Astrid, Asmi, dan, Munawir. Dan juga Kak Dhacil, Kak Chiro, Kak Ayu, Kak Wiwiek, dan Kak Furi.

Well... that's all.
Kadang-kadang kita merasa hidup kita tidak terlalu "sama" dibandingkan dengan orang lain. Tapi, itulah yang membuat warna-warni hidup kita. Seringkali ke-"sama"-an ini membuat kita menggeser makna keadilan, sebagaimana ungkapan "Rumput Tetangga Lebih Hijau". Yang kita punya dan tidak kita punya menjadi pendukung pembelaan kita mengenai "hidupku tidak adil". Saatnya berhenti dan MOVE ON!

Sekian, maaf jika ada salah kata.
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Di manakah saya? :D

Rabu, 16 Juli 2014

Menjajak Wilayah Baru: Koordinator Wilayah 5 Kampus Kota JMMI ITS

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Bertemu lagi dengan tulisan saya. Weits, jangan bosan, ini kejar setoran. Sekiranya bisa memberi manfaat.

Dan berakhirlah Majelis Akbar Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS Kabinet Syiar Bersahabat Mei itu. Fyuh... (Ah enggak kok, saya nggak ikut penutupannya, saya cuma ikut jilid 1... jadi NOTULEN,jabatan yang melekat semenjak... Musyawarah Besar SITC di tahun pertama)

Kabinet Ekspansi Dakwah, itulah titel yang diusung kepengurusan JMMI 1433 H sampai sekarang. Ekspansi ke dalam, ke seluruh penjuru internal koordinasi JMMI ITS, dalam hal ini Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) dan Lembaga Dakwah Fakultas (LDF). Ekspansi ke luar, dengan amanah sebagai Puskom Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya Raya, berusaha menggaet berbagai LDK yang membutuhkan pendampingan, menyebarkan dan menguatkan isu keislaman yang sedang beredar, serta bertindak aktif dalam pergerakan dakwah kampus. Lha kok ngeri banget namanya ekspansi? Menjajah dong? Tidak! Maksudnya adalah untuk mengembangkan. Agar jangkauan kebaikan dakwah tersebut tidak hanya berhenti di diri kita, dan kita pun menyebarkannya dengan kebaikan, maka dari itu bisa berkembang, dengan dinamisasi kebaikan. (Satu paragraf ini adalah hasil kreasi otak dan imaji sendiri, dengan berbagai keterbatasan ilmu yang ada)

*Sementara itu, jika beberapa kata yang saya gunakan membuat Anda tidak mengerti, mohon maklum. Tulisan ini Insya Allah untuk kebaikan. Jika tidak mengerti, silahkan ketikkan pertanyaan di kolom komentar*

Beberapa hari kemudian...
*reka ulang kejadian*
[Drrt..Drrt] (Bunyi getar ponsel, ponsel sangat jarang saya hidupkan suaranya)
"Bisa ketemu sebentar di serambi timur manarul? Ada yang ingin dibicarakan" ~(Z)
*reka ulang selesai, dengan pengondisian terbatas pada ingatan, dan nama disamarkan*
Hm? Ada apakah dengan Pak Direktur ini? Pikir saya. Saya pun sudah tahu beberapa jajaran kabinet Ekspansi Dakwah dengan suasana warna ungu itu (kenapa ungu? jangan tanya saya. Sekali lagi. Jangan tanya saya). Dan beliau termasuk salah satu dari jajaran direktur di sana.

--Sesampai di Manarul
"Akh, kira-kira kalau sampeyan jadi Koordinator Wilayah Kampus Kota bagaimana?" Tanya Z. "Hah? Nggak salah Pak?" Tanyaku dengan terkejut.
--Singkat cerita, saya memutuskan untuk mengemban amanah itu. Entah apa pun yang terjadi. Nekat. Iya. Lillahi ta'aala. Semoga bisa selalu mendekatkan saya kepada Islam dan Allah Subhanahu Wata'aala.
Dan alhamdulillah bertemu orang-orang (dan tantangan-tantangan) baru di amanah ini. Kalau bisa dibilang, tantangannya harus saling mensinkronisasi hubungan antara LDJ dan JMMI beserta berbagai LDJ yang ada di dalam wilayah Kampus Kota (T. Industri/MSI Ulul Ilmi, T. Informatika/KMI, S. Informasi/KISI, D3 Teknik Kimia/FUKI Al-Ikrom, D3 Teknik Mesin/Jundullah, D3 Teknik Elektro/Salman Al-Farisi). Namun, hal ini membuat saya memiliki keluarga baru (di tengah himpitan keluarga-keluarga baru lainnya).
Hal paling pelik adalah ketika mengurus G-MAIL 2014 Wilayah yang berujung pada paniknya saya dan staf-staf 2012 dari Wilayah Kampus Kota. Ketika sumber daya manusia berfungsi sangat efisien. Jujur saya mohon maaf kepada semua orang dan pihak yang merasa tersakiti atas kelalaian saya. Walaupun begitu, Insya Allah kegiatan kita bermanfaat. Aamiin.

Copyright (c) KED Family on FSLDJ Cup - (Anda sekalian saya paksa untuk mengatakan ini lucu dan menggemaskan)
Tak terasa di penghujung semester ini, saya harus mengucapkan good bye tapi dengan senyum (Alhamdulillah tanggung jawab ini tersalurkan kepada yang baru). Sekali lagi saya mohon maaf jika ada yang terzalimi selama saya keliling di JMMI. Terima kasih atas pengalaman yang sudah diberikan. Terima kasih telah memberi kesempatan (lagi) untuk bersentuhan di dakwah kampus.

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

FSLDJ ITS. Ber-AKSI!