Selasa, 18 Juni 2013

Ketulusan

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Hmmm, ini apa frekuensi posting saya yang terlalu lama ya?
Hehe apa pun lah. Pokoknya nulis, iya kan? :D

Ketika kita menjalani hidup sebagai mahasiswa, pasti tidak pernah lepas dari berkehidupan bersama orang lain. Ya paling pelik sih biasanya berorganisasi, tapi paling sederhana yang pasti sering ditemui sih kalau ada tugas dan tugas itu berkelompok... Pasti pernah.

Pernah nggerundel nggak, ketika pas sudah ngerjain tugas atau lagi mau ada rapat apa... Tiba-tiba, si rekan kita nggak bisa datang nih. Semakin menambah nafas kita kayaknya, harus menghela nafas sering-sering. (Ya bagus dong :p). Nah ada juga nih, yang malah jutek dan lain sebagainya. Yang mana yang baik, dan yang mana yang buruk, sudah bisa tahu? OK. Saya sebenarnya pernah mengalami dua-duanya. Hehe. Biasa lah anak labil  zaman dulu dan sekarang.

Cerita-cerita sedikit tentang pengalaman boleh lah ya :)

Zamannya mahasiswa baru masuk tahun pertama, pasti ada masa orientasi dan lain-lain. Ketika itu, diminta datang lengkap dan sebagainya. Hmmmmm... Hampir tidak mungkin sih ya bisa 100% lengkap. Di sini sudah mangkel dan lain-lain. Yah, begitulah. Atau naik tingkat sedikit ke rapat organisasi. Misal jadi yang ada urusan, ternyata eh ternyata, yang bersangkutan yang jadi target urusan itu tidak datang. Hmmm, mangkel? Ya dan tidak. Sudah capek-capek bikin kan ya? Repot banget. --"

Tapi, seiring waktu dan kawan seperjuangan semakin sibuk... Mau ketemu hampir setiap hari aja susah, mencocokkan jadwal saja apa lagi. Hmmm, tapi semakin hari, semakin naik rasa sabarnya. Enggak tahu kenapa. Mungkin semakin sadar atas kesibukan yang lain. Begitulah namanya maklum. Rasanya... :-)

Dulu mangkel sekarang senang. Nggak tahu. Mungkin hidayah, diberi kesabaran lebih? Nggak tahu lagi, semakin keren dan sibuk orang-orang yang saya dekati, semakin senang saya. Beruntunglah saya ada di sana, menimba ilmu dengan teman lain yang lebih keren. Saya cinta dengan keadaan seperti ini, melihat kesibukan yang lain. Dan, ketika mereka datang di dalam lingkaran ini, bahagia kuadrat dan semakin cinta lah saya.

Karena ketulusan hadir bukan karena ada apa-apa, tapi ketulusan hadir dengan apa adanya.

Sekelumit yang saya sudah gali tentang diri manusia ini.  Mungkin masih banyak kekurangan.

Wassalamu'alaykum wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar